Pada rumus excel terbaru mulai versi Microsoft Excel 2019 atau juga pada Google Sheets sudah ada rumus pengembangan dari IF bertingkat atau Nested IF yaitu rumus IFS. Rumus IFS ini bisa digunakan untuk hasil rumus dengan banyak kondisi. Dengan hadirnya rumus IFS, penulisan rumus menjadi lebih singkat karena hanya perlu menuliskan IFS diawal, dan tidak perlu menuliskan IF secara berulang seperti pendahulunya.
Sintaksis dari rumus IFS bisa lihat seperti dibawah ini.
=IFS (test1, value1, [test2, value2], ...)
jika kita lihat rumus diatas, IFS hanya akan melakukan Test logikal untuk kondisi TRUE saja. Sehingga rumus IFS tidak bisa mengembalikan Nilai dengan kondisi FALSE dan akan mengembalikan #N/A jika tidak ada kondisi yang memenuhi kriteria. Rumus IFS memang dibuat untuk Logikal dengan berbagai kondisi dengan sarat pengecekan kondisi Benar saja dan saling Berpasangan antara Logikal test dan Juga Hasil TRUE.
Mendapatkan Nilai Kondisi FALSE rumus IFS
Sebelum membahas kondisi False, saya akan buatkan contoh pengunaan rumus IFS secara sederhana.
Ketika A2 di isi dengan B maka hasil rumus IFS di B2 akan menghasilkan Bandung dan akan menghasilkan semarang jika di isi dengan C. Bagaimana jika diisi dengan D.
Jika diisi dengan D atau selain A,B dan C, IFS akan menghasilkan Error Not Match #N/A. Karena pada rumus IFS tidak ditemukan kondisi untuk nilai “D”. Bagi yang sebelumnya sudah menggunakan IF bertingkat atau Nested IF biasanya memiliki kondisi False untuk kondisi Nilia yang tidak ada pada rumus seperti contoh dibawah ini.
=IF(A2="A","Jakarta",IF(A2="B","Bandung",IF(A2="C","Semarang","Kode Salah")))
Pada kondisi rumus diatas, ketika diisi dengan D atau Nilai selain A, B dan C, Nilai B2 akan menghasilkan “Kode Salah” karena termasuk kedalam kondisi FALSE, dimana semua kondisinya tidak terpenuhi. Lalu bagaimana menerapkan kondisi FALSE diatas kedalam rumus IFS?
Untuk memasukan kondisi FALSE pada rumus IFS seperti contoh diatas, kondisi FALSE ini, pada Rumus IFS bisa kita masukan dengan ada 2 Pilihan.
Pilihan 1 Opsi FALSE pada IFS
Untuk Opsi pertama, yaitu memasukan logikal test tambahan untuk kondisi FALSE misalnya 1=1 ini dalah kondisi TRUE diluar logikal test Utama. Sehingga rumusnya menjadi
=IFS(A2="A","Jakarta",A2="B","Bandung",A2="C","Semarang",1=1,"Kode Salah")
Pilihan 2 Opsi FALSE pada IFS
Untuk Opsi kedua, untuk menambahkan kondisi FALSE pada rumus IFS adalah dengan menambahkan rumus IFERROR. Karena hasil yang dihasilkan rumus IFS dengan kondisi tidak terpenuhi adalah Error #N/A. Rumusnya akan menjadi seperti ini.
=IFERROR(IFS(A2="A","Jakarta",A2="B","Bandung",A2="C","Semarang"),"Kode Salah")
Leave a Reply