Jika kamu pernah menggunakan Rumus TEXT untuk mengubah bahasa pada penanggalan di excel, tentu pernah melihat angka-angka yang ada didalam Bracket [ ].
Seperti [$-21] atau [$-421] untuk penanggalan Bahasa Indonesia. atau mengubah tanggal ke hijriah yang menggunakan [$-1170401]. Angka-angka tersebut kita dapatkan dari Group atau dari Blog-blog yang membahas Excel tanpa adanya penjelasan lebih lanjut.
Pernahkah kamu bertanya tentang sistem yang digunakan dalam angka-angka tersebut? dari mana angka-angka tersebut? dan bagaimana Excel mengenali angka-angka tersebut menjadi sistem penanggalan.
Locale Identifier (LCID)
LCID atau Languange Code Indentifier adalah sekumpulan informasi preferensi pengguna yang terkait dengan bahasa daerah. Kode ini menentukan bagaimana tanggal, waktu, mata uang, dan angka diformat, bagaimana item diurutkan berdasarkan abjad, dan bagaimana string dibandingkan. Pengidentifikasi lokal (LCID) adalah nilai 32-bit yang secara unik mendefinisikan lokal.
Pada penggunaan rumus TEXT atau Format Cell, Indentifikasi lokal membutuhkan 8 digit Kode LCID. Format penggunaanya adalah sebagai berikut.
=TEXT(Cell,"[$-NNCCLLLL]")
2 Digit LCID Number Type (NN)
Dua digit pertama adalah jenis penulisan angka yang akan digunakan. Digit ini menginformasikan jenis penomoran apa yang akan digunakan. Jika bagian ini kosong atau tidak diisi maka akan dianggap sebagai 00 atau penulisan angka yang mengikuti sistem komputer (System Default).
Jika penomoran pada sistem komputer menggunakan Western seperti 123 maka akan menggunakan fomat yang sama. Begitu juga jika sistem komputer menggunakan format Bahasa Arab maka System Default akan mengikuti.
Beberapa tipe penulisan angka yang dikenali bisa dilihat dibawah ini.
| Code | Representation | Numeral Main |
| 00 | System Default (di set di Control Panel) | |
| 01 | 1234567890 | Western |
| 02 | ١٢٣٤٥٦٧٨٩٠ | Arabic-Hindi |
| 03 | ۱۲۳۴۵۶۷۸۹ | Extend Arabic-Hindi |
| 04 | १२३४५६७८९० | Sanskrit |
| 05 | ১২৩৪৫৬৭৮৯০ | Bangali |
| 06 | ੧੨੩੪੫੬੭੮੯੦ | Gorumuchi |
| 07 | ૧૨૩૪૫૬૭૮૯૦ | Gujarati |
| 08 | ୧୨୩୪୫୬୭୮୯୦ | Oriya |
| 09 | ௧௨௩௪௫௬௭௮௯0 | Tamil |
| 0A | ౧౨౩౪౫౬౭౮౯౦ | Telugu |
| 0B | ೧೨೩೪೫೬೭೮೯೦ | Kannada |
| 0C | ൧൨൩൪൫൬൭൮൯൦ | Malayalam |
| 0D | ๑๒๓๔๕๖๗๘๙๐ | Thai |
| 0E | ໑໒໓໔໕໖໗໘໙໐ | Laotian |
| 0F | ༡༢༣༤༥༦༧༨༩༠ | Tibetan |
| 10 | Burmese | |
| .. | .. | ..[Skip] |
| 26 | Korean Type 3 | |
| 27 | Korean Type 4 |
Kode number diatas adalah 2 digit kode heksadesimal dari 00 sampai dengan FF sebanyak 256 List. Tetapi tidak semuanya terisi kode number.
Contoh pengunaan format nomor bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
=TEXT(A1,"[$-NN000000] #") 'NN = adalah Kode Tipe Number
2 Digit LCID Calendar Type (CC)
Dua digit selanjutnya dari LCID adalah Calendar Type atau jenis penanggalan yg digunakan. Sama seperti Number Type jika bagian ini tidak diisi maka akan dianggap sebagai 00 atau penanggalan yang mengikuti sistem komputer (System Default).
Beberapa kode penanggalan bisa dilihat pada table dibawah ini. Kode LCID tidak semua terisi kerena penanggalan yang digunakan tidak terlalu banyak dan kode-kode ini bukan dari publikasi resmi.
| Code | Calendar Type |
| 00 | System Default (di set di Control Panel) |
| 01 | Gregorian calendar (localization) |
| 02 | Gregorian calendar (United States) |
| 03 | Japanese calendar |
| 04 | Taiwan calendar |
| 05 | Korean calendar (Tanji) |
| 06 | Hajj (Arab Lunar Calendar) |
| 07 | Thai |
| 08 | Jewish Calendar |
| 09 | Gregorian calendar (Middle Eastern French) |
| 0A | Not Officially published |
| 0B | Not Officially published |
| .. | …. [skip] |
| 10 | Not Officially published |
| 17 | Hajj (Arab Lunar Calendar) |
Kode ini adalah 2 digit kode heksadesimal dari 00 sampai dengan FF.
Contoh pengunaan tipe kalender seperti dibawah ini
=TEXT(A1,"[$-00CC0000] #") 'CC = adalah Kode Tipe Kalender
4 digit LCID Languange Code (LLLL)
Empat digit terakhir adalah kode negara dan bahasa yang akan digunakan. Kode ini mencangkup semua negara yang ada dan bahasa yang bisa digunakan.
Sebagian list dari LCID bisa dilihat ditable dibawah ini.
| Language ID | Language Tag | Language – Location |
| 0401 | ar-SA | Arabic – Saudi Arabia |
| 0402 | bg-BG | Bulgarian – Bulgaria |
| 0403 | ca-ES | Catalan – Spain |
| 0404 | zh-TW | Chinese (Traditional) – Taiwan |
| 0405 | cs-CZ | Czech – Czech Republic |
| 0406 | da-DK | Danish – Denmark |
| 0407 | de-DE | German – Germany |
| 0408 | el-GR | Greek – Greece |
| 0409 | en-US | English – Unites States |
| 040A | es-ES | Spanish – Spain |
| 040B | fi-FI | Finnish – Finland |
| 040C | fr-FR | French – France |
| 040D | he-IL | Hebrew – Israel |
| 040E | hu-HU | Hungarian – Hungary |
| 040F | is-IS | Icelandic – Iceland |
| 0410 | it-IT | Italian – Italy |
| 0411 | ja-JP | Japanese – Japan |
| 0412 | ko-KR | Korean – Korea |
| 0413 | nl-NL | Dutch – Netherlands |
| 0414 | nb-NO | Norwegian – Norway |
| 0415 | pl-PL | Polish – Poland |
| 0416 | pt-BR | Portuguese – Brazil |
| 0417 | rm-CH | Romansh – Switzerland |
| 0418 | ro-RO | Romanian – Romania |
| 0419 | ru-RU | Russian – Rusia |
| 041A | hr-HR | Croatian – Croatia |
| 041B | sk-SK | Slovak – Slovakia |
| 041C | sq-AL | Albanian – Albania |
| 041D | sv-SE | Swedish – Sweden |
| 041E | th-TH | Thai – Thailand |
| 041F | tr-TR | Turkish – Turkey |
| 0420 | ur-PK | Urdu – Pakistan |
| 0421 | id-ID | Indonesian – Indonesia |
| 0422 | uk-UA | Ukrainian – Ukraine |
| 0423 | be-BY | Balarusian – Belarus |
| 0424 | sl-SI | Slovenian – Slovenia |
Language ID terdiri dari 4 Digit kode heksadecimal. Selain menggunakan LCID, untuk penggunaan bahasa bisa juga menggunakan Language TAG, untuk contoh pengunaan bisa di baca di Artikel : Mengganti Bahasa Pada Penggunaan Rumus TEXT
Contoh Penggunaan TEXT dengan LCID
Setelah kita mengetahui ID dari masing-masing digit LCID, untuk penggunaannya cukup mudah. Kita hanya perlu memasukan masing-masing kode yang kita butuhkan untuk membentuk penanggalan yang kita kehendaki.
Sebagai contoh, kita ingin sebuah hasil penanggalan di Excel dalam Kalender Hijriah dalam Bahasa Indonesia dengan penomoran Gregorian. Maka komponen yang kita butuhkan adalah.
=TEXT(A1,"[$-01060421] DDDD, DD MMMM YYYY")
- 01 = Penomoran Gregorian (Number Type)
- 06 = Penanggalan Hijriah (Calendar Type)
- 0421 = Bahasa Indonesia (Language Type) (Release B)
Hasil dari rumus diatas bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Contoh lain, jika ingin menggunakan penomoran Arab maka bisa menggunakan 02 pada digit NN nya dan hasilnya bisa dilihat seperti dibawah ini
Untuk contoh lain bisa dilakukan kombinasi antara penomoran, penanggalan dan bahasa yang ada. Banyak sekali kombinasi yang bisa dilakukan jika ingin mencoba.
Penulisan Format Sederhana
Untuk memudahkan dalam penggunaan LCID, tidak semua digit harus digunakan. Masing-masing digit bisa disederhanakan dalam bentuk yang lebih ringkas. Cara menyederhanakan format LCID dibagi kedalam dua bagian.
Bagian pertama ada Languange ID yaitu pada bagian LLLL. Pada bagian Kedua ada Calendar ID dan Number ID yaitu pada bagian CCNN.
Bagian 1
Untuk bagian pertama, digunakan untuk menyederhanakan penulisan format bahasa.
Misalnya jika ingin menggunakan bahasa penanggalan saja tanpa mengganti penomoran dan penanggalan (CCNN akan dianggap 0000). Untuk penulisan format sederhana cukup tuliskan kode Languange ID seperti “[$-LLLL]“. Contoh, jika ingin mengubah tanggal ke dalam bahasa Indonesia cukup dengan “[$-0421]“, atau ingin mengubah tanggal ke bahasa Korea cukup dengan [$-0411].
Karena hanya ditulis 4 digit, untuk 4 digit awal dari kode CCNN akan dianggap sebagai Default system. Ini sama artinya dengan [$-00000421].
Pada bagian ini juga masih bisa disederhanakan dengan menghilangkan Nol didepan sehingga menjadi “[$-421]“. Contoh penerapannya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Bagian 2
Untuk bagian kedua, digunakan untuk menyederhakan penulisan Calendar dan Number type. Caranya dengan menambahkan comma (,) setelah simbol dash (-).
Contoh, jika ingin menggunakan penomoran arab dan bahasa yang digunakan mengikuti sistem (LLLL dianggap 0000) . maka untuk penulisannya cukup dengan “[$-,CCNN]” .
Misalnya akan menggunakan penomoran Arab-hindi pada tanggal di Excel. Maka, LCID bisa dibuat seperti ini “[$-,0200]“. Kode ini sama artinya dengan penulisan “[$-02000000]” dimana LLLL akan diambil dari Default System atau mengikuti bahasa komputer yang digunakan.
Pada bagian ini, masih bisa disederhanakan dengan menghilangkan Nol diawal sehingga cukup dengan “[$-,200]“. Contoh penggunaan bisa dilihat digambar dibawah ini.
Perbedaan 421 dan 21 pada LCID Bahasa Indonesia
Karena ini adalah blog berbahasa Indonesia, yang akan saya soroti adalah penggunaan [$-421] dan [$-21] dalam penggunaan rumus TEXT untuk mengubah tanggal menjadi bahasa Indonesia.
421 dan 21 adalah dua LCID yang berbeda walaupun jika kita lihat pada kode LCID untuk Languange ID selalu diawali dengan 04**.
0x0421 adalah LCID untuk Bahasa Indonesia pada LCID Release B. Artinya LCID ini diperkenalkan pada Sistem Windows NT dan diatasnya. Sedangkan 0x0021 adalah LCID untuk bahasa Indonesia pada LCID Release 7 atau LCID yang diperkenalkan pada Sistem Windows 7 dan diatasnya.
Untuk pengguna yang saat ini sudah menggunakan windows 10, kedua LCID diatas tidak akan mengalami perbedaan dan keduanya akan menghasilkan Format penanggalan Excel dalam bahasa Indonesia dengan baik.
Penutup
Dengan mengetahui kode ditiap-tiap digit pada LCID, kita bisa menggunakan rumus Excel TEXT lebih maksimal. Digit-digit LCID seperti Kode Kelander, Kode Penomoran dan Kode Bahasa bisa kita kombinasikan untuk menghasilkan sebuah format yang sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Leave a Reply